Minggu, 28 Juli 2013

prasangka

ada hal hal yg mengganjal. insting wanitaku mungkin sudah lama mati. sudah lama terkubur dalam kepesimisan, dalam kata terendahkan, dalam sebuah judul underdog atau dalam kata kurang percaya diri.
insting wanitaku mungkin juga sudah lama bersemayam dalam keegoisan seorang ibu, sudah mati di injak injak semenjak kata kamu gendut! kamu pesek hidung besar! kamu mirip orang yg aku benci! kamu hitam! dan tentu tak tahu diri! anak setan!

please, jangan bilang aku pendendam. ketika masa gadismu atau masa bujangmu dia mencurahkan segalanya untukmu, bahkan ada yg tak sempat ganti sandalnya padahal sudah putus berkali kali. dengan metode tambal sulam dia bisa berjalan demi pakaian bagus untukmu, sepatu, dan segala kebutuhanmu sesuai zaman. maka aku harus melihat baju barunya berlembar lembar, sepatu dan tasnya yg bermerk. hari pertamaku masuk SMA akulah seorang diri yg masih pakai seragam SMP. dia mengandalkan baju dari sekolah yg telat datang satu minggu. sementara kawan kawanku memakai baju SMA jahitan. dulu aku tidak malu. aku masih PD. aku sabar.

ini bukan satu satunya hal yg mematikan instingku. bukan! ketika aku berpapar. maka kau akan anggap aku mengada ngada.

ah sudahlah... lagi pula in tentang instingku. instingku yg sudah lama mati.